Turtle

Kura-kura merupakan salah satu binatang yang termasuk ke dalam golongan reptil. Binatang ini mempunyai karakteristik tersendiri yaitu mempunyai special bony atau lebih dikenal dengan cartilaginous shell. Shell ini terbentuk dari ribs yang berfungsi sebagai perisai.

Seperti juga reptil yang lain, kura-kura akan menentukan suhu di dalam tubuhnya berdasarkan sekelilingnya atau lebih dikenal dengan istilah binatang berdarah dingin. Meskipun banyak kura-kura menghabiskan waktu hidup mereka di dalam air, binatang ini juga memerlukan udara dan harus keluar secara berkala untuk menghirup udara ke dalam paru-parunya. Kura-kura terkenal dengan binatang yang mempunyai umur panjang. Pada umumnya, kura-kura dapat mencapai 50, 75 bahkan 100 tahun tergantung kepada jenis dan speciesnya.

Bagaimana kita mengetahui umur seekor kura-kura? Sangat sulit untuk kita bisa mengetahuinya ketika kita tidak mempunyai catatan kapan kura-kura itu lahir. Beberapa cara yang bisa digunakan untuk membantu menentukan umur seekor kura-kura:

  • Tentukan jenis atau spesies dari kura-kura. Dengan mengetahui jenis dan species yang ada kita dapat menebak berapa lama waktu yang diperlukan sampai binatang ini mencapai tahap dewasa.
  • Perhatikan salah satu scutes yang membentuk tempurungnya. Kalau diperhatikan akan terlihat sebuah pattern dari garis yang biasanya terbentuk sejalan dengan pertumbuhan binatang ini. Jumlah garis yang ada akan bisa dijadikan estimasi berapa umur seekor kura-kura.
  • Timbang dan ukur tempurungnya dengan menggunakan penggaris. Jika ukurannya kecil dan ditemukan beberapa rings, ini menandakan kalo kura-kura ini masih muda. Kebanyakan dari kura-kura akan dewasa di usia 6 tahun. Kura-kura yang masih muda berumur sekitar 1 tahun.
  • Perhatikan kerusakan yang ada di tempurungnya. Tempurung yang hanya terdapat sedikit goresan atau kerusakan menandakan kura-kura tersebut masih muda. Sebaliknya, kura-kura yang mempunyai kerusakan yang banyak menandakan kalau kura-kura tersebut lebih tua dari jumlah lines yang ada.
  • Dengan menggabungkan semua informasi yang diperoleh, kita bisa menebak kehidupan kura kura dan juga membuat estimasi berapa umur kura-kura tersebut. Akan tetapi, kita tetap tidak akan bisa menentukan exactly. Perkiraan yang wajar bekisar antara 5 tahun atau mungkin 10 tahun.

Lalu kenapa kura-kura bisa hidup selama itu? Tubuh binatang ini lemah, namun seperti yang
kita ketahui binatang ini mempunyai salah satu sistem pertahanan yang terbaik.Tempurungnya.
Tempurung inilah yang melindunginya dari segala macam ancaman sehingga si kura-kura dapat bertahan lama dalam hidupnya.

Begitu juga dengan kehidupan kekristenan kita. Tanpa perisai yang kuat, kita tidak akan bertahan lama. Tanpa Tuhan sebagai perisai kita, kita akan menjadi sasaran empuk untuk jatuh ke dalam dosa. Namun jika kita di dalam Dia, Dialah yang akan menerima serangan luar untuk kita karena kasihNya yang begitu besar.

“Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; darimanakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap. Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel. Tuhanlah Penjagamu, Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu. Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu malam. TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu. TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya.” – Mazmur 121

Author – Enny Jusuf

Hummingbird

Saat menulis tentang Wonders of God, agak sulit bagi saya untuk tidak membahas jenis burung yang satu ini… Pasalnya, hummingbird adalah satu-satunya jenis burung yang dapat terbang mundur. Tidak hanya mundur saja, tapi ia juga dapat terbang naik- turun (secara vertical) dan kanan-kiri (secara horizontal). Dan yang lebih hebatnya lagi, ia dapat terbang menetap di satu titik selama 5 menit saat ia menghisap madu dari bunga! Ajaib bukan?! Tidak ada burung lain yang dapat melakukan gerakan seperti ini …

colibriLalu bagaimana burung yang kecil ini dapat melakukannya?? Hummingbird terbang dengan mengepakkan kedua sayapnya ke depan dan ke belakang (sedang burung-burung lain ke atas dan ke bawah), dengan gerakan seperti membentuk angka delapan. Tuhan menciptakan burung ini sedemikian rupa, sehingga ia dapat melakukan apa yang menjadi tujuannya diciptakan, yaitu: terbang (Kej1:20).

Hanya saja, karena cara terbangnya yang memakan banyak energy, hummingbird perlu makanan dalam porsi yang cukup banyak. Oleh sebab itu ia harus bangun pagi-pagi untuk mencari makan dan terus makan sampai malam. Kalau ia sampai tidur terlalu lama, burung ini bisa mati kelaparan. Tapi kelihatannya burung ini adalah burung yang rajin, karena rata-rata hummingbird dapat hidup sampai berusia 15-20 tahun.

Sungguh! Melihat hummingbird dan mengetahui lebih tentang jenis burung ini, membuat saya terkagum kepada Penciptanya. Selain mengajar kita untuk tidak bermalas-malasan dalam hidup (Amsal 10:4-5), burung ini adalah bukti kalau Tuhan kita adalah Tuhan yang kreatif.

Author – Novyanti Tan

Mengapa Burung Bernyanyi

Mengapa burung beryanyi? Burung beryanyi “karena mereka bisa dan mereka harus”     kata David Rothenberg, professor di New Jersey Institute of Technology.

Salah satu fungsi dari nyanyian adalah untuk menarik pasangan, hal ini dikarenakan nyanyian seekor burung dapat menunjukan kesehatan burung tersebut.

Hasil eksperimen mengatakan bahwa parasit dan penyakit dapat mempengaruhi karakter nyanyian seperti “song rate”. Fungsi lain dari nyanyian burung adalah untuk berkomunikasi, baik antara sesama spesies ataupun dengan spesies lain. Burung memiliki nyanyian yang dikenal oleh berbagai macam spesies lain untuk menunjukkan bahaya seperti pemangsa.  Beberapa burung bahkan memiliki suara khusus untuk membedakan mereka dengan burung lain dan hal ini biasa digunakan burung yang membuat sarang secara
berkoloni untuk mengetahui keberadaan anaknya.

Organ terpenting yang membuat burung dapat bernyanyi adalah syrinx yang terletak di bagian bawah trakea, tidak seperti mamalia yang memiliki laring di atas trakea. Syrinx beresonansi terhadap getaran yang dihasilkan oleh selaput pada system pernafasan burung. Dengan mengatur nafas mereka, burung dapat menghasilkan nada tertentu,  dan tidak hanya itu, burung dapat mengendalikan kedua sisi trakea secara bersamaan. Beberapa spesies bahkan dapat menghasilkan dua nada dalam waktu yang sama.

Nyanyian burung yang unik ini juga memberikan inspirasi bagi para pencipta lagu dan hal ini tidaklah jarang. Salah satu contoh adalah “Les Chant Des Oiseaux” karya Janequin yang ditulis di abad ke-16.

Tetapi sekali lagi, mengapa burung beryanyi? Karena pencipta mereka meletakkan lagu di hati mereka. Setiap burung adalah “heaven’s high and holy muse” kata John Donne, yang diciptakan untuk mengingatkan kita tentang Sang Pencipta. Burung adalah ciptaan yang mengingatkan kita bahwa kita pun diberikan nyanyian untuk memuji dan menyembah Tuhan kita. Ingat bahwa orang dunia saja juga menggunakan nyanyian burung untuk memberi mereka inspirasi. Jadi setiap kali kita mendengar nyanyian burung,
jangan lupa untuk menyanyikan lagu untuk Penebus kita. Sebagai umat yang dikasihiNya kita juga harus senantiasa memuji Dia dan jangan mau kalah dengan burung.

Author – Kristian Santosa